Pages

Rabu, 18 Mei 2011

Coonigator: Racoon dan Aligator?

Pernahkah anda membayangkan hewan cryptid yang merupakan campuran dari dua hewan sekaligus? Ini adalah salah satu cryptid yang saya temukan. Memang ada kasus penampakan dari makhluk ini, tetapi masih sering dianggap sebagai hoax saja.


Sajikan Gambarnya:

Waduh, salah gambar tapi kok mirip yah?

Gambar yang benar yang ini:

Bagaimana? Keren kan? Makhluk cryptid yang kecil dan imut-imut ini (bagi saya) dikabarkan sering menampakkan diri di Daerah Vermont Amerika. Seperti yang terlihat di gambar, walaupun tubuhnya racoon tetapi kepalanya aligator.

Memang di daerah hutan di Vermont terdapat cukup banyak racoon, hanya saja ukuran dan bentuk kepala mereka normal seperti racoon pada umumnya. Dan menurut saya, cryptid yang satu ini cukup unik.

Dengan moncong hewan ini yang berbentuk aligator, kemungkinan besar hewan ini akan memakan daging atau karnivora dan makanannya adalah hewan yang lebih kecil.

Pada malam hari, mata racoon akan terlihat manyala seperti senter kecil sama seperti hewan ini. Dan dikabarkan juga hewan-hewan racoon ini atau coonigator ini sering mengganggu campground setempat di dekat hutan.

“Not much is known about these strange animals. According to reports they look like something out of the movie ‘Critters, resembling raccoons in both appearance and behavior, except that they have fearsome alligator-like faces.”americanmonsters.com
Entah apakah sebenarnya coonigator ini berasal dari racoon ataukah dari seekor aligator yang bermutasi. Seperti kata guru saya, klasik tetapi selalu saya ingat adalah: makhluk zaman sekarang itu biasanya aneh dan tidak lazim diliaht oleh manusia. Tetapi satu hal yang pasti, kisah ini belum bisa kita pastikan asli ataukah hanya sebuah hoax.

Mungkinkah kisah ini hanya sebuah legenda karena tidak ada cukup bukti yang kuat untuk membuktikan keberadaan seekor hewan hybrid yang imut ini?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apabila anda ingin berkomentar:

1. Menggunakan bahasa yang sopan
2. Tidak mengandung unsur SARA
3. Dilarang menulis SPAM